"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian."
- Pramoedya Ananta Toer

Setting Hotspot Mikrotik Lengkap


Di era globalisasi seperti saat ini layanan WIFI mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Disamping praktis dari segi pemakaiannya, WIFI juga sudah semakin banyak terdapat di cafe dan tempat-tempat nongkrong anak muda sekarang ini. Sehingga WIFI difungsikan untuk menarik minat para pelanggannya.
Di sini kita mencoba melakukan setting hotspot di ruter yang telah disediakan sebuah wireless adapter yang bisa digunakan sebagai  AP (Access Point).
Sebelummnya kita implementasikan terlebih dahulu diagram network yang akan kita setting :



Akan tetapi ada beberapa yang perlu disetting diantaranya :
·      Interface & address WAN (Publik) dan LAN (Lokal)
·      Setting Gateway/Route
·      Konfigurasi Hotspot

Saya sarankan untuk membaca artikel saya yang sebelumnya “ Setting Dasar Mikrotik Lengkap “. Mari kita simak Konfigurasi Hotspot yang sedikit saya bumbui dengan konfigurasi dasar di bawah ini :

1.   Konfigurasi Interface
Dengan ketentuan yang tx/Rx nya tertinggi yaitu ether 2 yang akan dijadikan sebagai interface LAN dan ether 1 sebagai WAN.


2.   Setting Address
WAN : 192.168.2.2/24
LAN   : 192.168.77.1/24


3.   Setting gateway/route
Memasukkan gateway yang diberikan oleh ISP.


4.   Konfigurasi Hotspot
·      Klik IP > Hotspot
·      Pada tab Servers, klik tombol Hotspot Setup


·      Akan muncul tampilan Hotspot Setup Wizard
·      Hotspot interface pilih yang LAN/Local


·      Menentukan Local Address Network, ketikkan 192.168.77.1/24 lalu centang pada bagian Masquerade Network


·      Menentukan address pool of network. Tulis sesuai kebutuhan anda.


·      Pada kolom Select Certificate pilih none saja


·      IP dari SMTP Server biarkan 0.0.0.0


·      Isikan DNS Server.


·      Kemudian pada kolom DNS name isikan nama domain yang akan digunakan sebagai halaman untuk client login. Cth: hari.com


·      Lalu isikan username dan password untuk login


·      Konfigurasi pun sukses
·      Selanjutnya klik menu IP > Hotspot


·      Klik tab Server Profiles, lalu klik dobel pada nama entry default dan hsproof1 kemudian hilangkan tanda centang pada cookie pada menu login. Supaya hotspot tidak mengirimkan cookie ke web browser saat login pertama kali. Dengan cara ini pengguna dipaksa login secara manual. Jadi apabila cookie dicentang maka client akan login secara otomatis tanpa harus memasukkan user dan password dikarenakan cookie saat pertama kali login sudah tersimpan di web browser client.


·      Kemudian di tab user buatlah entry-entry nama dan password yang nantinya akan digunakan client untuk login Dengan menekan tanda +



5.   Mode Hotspot
Ada 2 mode hotspot yang dapat digunakan yaitu yang pertama Time Based Charging (Pembatasan waktu) dan yang kedua adalah Volume Based Charging (Pembatasan jumlah byte yang digunakan).

Time Based Charging
·      Klik menu IP > Hotspot
·      Klik + atau mengedit dari salah satu entry lalu pada tab user seperti yang sudah saya jelaskan pada langkah sebelumnya tadi. Disini kita Cuma menambahan sedikit settingan di menu limits. Pada Limit Uptime isikan waktu yang kamu kehendaki contohnya 02.00.00. Yang berarti kamu ”membatasi waktu kepada client selama 2 jam”.



Volume Based Charging
·      Klik menu IP > Hotspot
·      Klik + atau mengedit dari salah satu entry lalu pada tab user. Lalu pada menu limits. Pada Limit Bytes Total  isikan volume yang kamu kehendaki dalam satuan Byte.

6.    Hasil Konfigurasi Hotspot



Demikian Artikel tentang Setting Hotspot Mikrotik Lengkap. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Salam blogger Indonesia !!!

Previous
Next Post »