"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian."
- Pramoedya Ananta Toer

Setting Dasar Mikrotik Lengkap


Mikrotik merupakan router canggih berbasis sistem operasi Linux. Alat ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan jaringan komputer, mulai dari routing statis dan dinamis, hotspot, VPN, Web Proxy dan beberapa fungsi lainnya. Karena penggunaanya yang sangat mudah beberapa admin menyebut mikrotik sebagai perangkat surganya para admin.
Jika saat berlangganan internet pada sebuah ISP maka ISP tersebut memberikan daftar IP PUBLIK beserta netmask, gateway, dan DNS. Kita implementasikan adalah sebagai berikut :



Ada beberapa langkah yang harus di setting yaitu :
·      Setting IP Address WAN dan LAN
·      Setting Gateway/ Route
·      Setting Firewall/ NAT
·      Membuat DNS untuk jaringan local kita

A.  Konfigurasi Winbox
Winbox cara yang paling menyenangkan dalam konfigurasi mikrotik dibanding dengan Telnet/SSH dan Webbox dikarenakan Winbox tampilannya adalah GUI dan user interface antarmuka penggunaannya sangat mudah. Dibawah ini adalah konfigurasinya.
1.    Buka Winbox
2.    Klik tombol |....| karena mikrotik belum mempunyai IP Address maka kita koneksikan menggunakan MAC Address.
3.    Setelah terhubung akan muncul MAC Addressnya. Lalu klik MAC Addressnya.
4.    Login : diisi Admin
Password : Biarkan kosong karena baru belum disetting.
5.    Klik tombol connect


B.  Setting Ethernet Interface ( Penamaan ether local & publik )
1.    Klik interface
2.    Ganti nama ether2 menjadi LAN karena byte-nya berjalan.


3.    Kemudian ether1 yang satunya diganti menjadi WAN.



C.  Setting IP Address
1.    Klik IP > Address
2.    Klik tanda + berwarna merah dipojok kiri atas
3.    Pada textbox, isikan IP LOCAL/ LAN (bisa di set bebas sesuai kebutuhan)
·      Address =  192.168.77.1/25
Nantinya akan menjadi Gateway untuk Client.  Maksudnya IP 192.168.77.1 dan Netmask 255.255.255.128
·      Network =  0.0.0.0
·      Biarkan tetap pada nilai tsb karena nantinya Mikrotik akan melakukan perhitungan sendiri.
·      Broadcast kosongkan saja, karena mikrotik akan otomatis melakukan perhitungan.
·      Interface =  LAN
·      Ok


4.    Klik + lagi untuk mengisikan IP PUBLIK/ WAN ( Sesuaikan dengan IP yang diberikan oleh ISP)
·      Address         = 192.168.2.2/24
Tidak harus 2.2 menggunakan 2.5 pun juga bisa (Bebas). Asal satu range dan jangan menggunakan Gateway WAN.
·      Network        = 0.0.0.0
·      Broadcast      =  kosongkan
·      Interface        = WAN
·      Ok


D.  Setting Gateway
1.    Klik IP > Route
2.    Klik tanda +
3.    Gateway =  192.168.2.1
Isikan gateway yang diberikan oleh ISP
4.    Ok


E.   Setting Firewall/NAT
Untuk mengkomunikasikan antara IP LOCAL/LAN dengan IP PUBLIK/WAN. Langkah-langkahnya yaitu :
1.    Klik IP > Firewall
2.    Klik menu NAT
3.    Klik tanda +
4.    Pada “Tab General” isikan Sbb :
·      Chain = srcnat
·      Src. Address = 192.168.77.0/25  (Menggunakan IP Network Local)
·      Out Interface = WAN


5.    Pada “Tab Action” isikan Masquerade
6.    Ok


F.   Setting DNS Server
1.    Klik IP > DNS
2.    Pada “Jendela DNS Setting” isikan sbb :
·      Primary DNS = 208.67.222.222 (atau menggunakan DNS pada ISP anda)
·      Secondary DNS = 208.67.220.220
·      Centang Allow Remote Request
·      Klik Static


·      Lalu klik +
·      Pada “Jendela New DNS Static Entry” isikan sbb :
-       Name = dns-hari (Bebas sesuai selera)
-       Address = 192.168.77.1 (Menggunakan Interface LOCAL )
Yang nantinya akan digunakan sebagai IP DNS di Client.
·      Ok


G.  Cek Konfigurasi pada Mikrotik
·      Klik New Terminal
·      Ping ke salah salah satu alamat website. Exp : ping www.kompas.com


H.  Cek Konfigurasi di Client
Setting ip pada client terlebih dahulu Masukkan Interface LOCAL/LAN. IP harus satu range dengan IP LOCAL/LAN/Ether 2.
·      Address = 192.168.77.2
·      Netmask = 255.255.255.128
·      Gateway = 192.168.77.1
·      DNS = 192.168.77.1


·      Ping melalui cmd .exp: ping www.twitter.com


·      Kedua gambar tersebut menandakan konfigurasi berhasil
·      Dan Konfigurasi ini pun siap digunakan tapi PC Client harus mengkonfigurasi secara manual di Komputer mereka masing-masing. Selanjutnya kita akan lanjut cara mengsetting DHCP Server...

Demikian Artikel mengenai Setting Dasar Mikrotik 5.25 Lengkap. Silahkan komen jika masih bingung
Semoga bermanfaat bagi kita semua. Salam blogger Indonesia !!
Previous
Next Post »