"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian."
- Pramoedya Ananta Toer

Setting DHCP Server Mikrotik


DHCP Server digunakan untuk menyewakan IP ke client secara otomatis. Tanpa perlu melakukan setting apapun client akan terisi IP Address lengkap dengan netmask, default gateway, DNS dan domain.
Ada beberapa langkah yang harus di setting terlebih dahulu
a.    Setting IP Address WAN dan LAN
b.    Setting Gateway/ Route
c.    Membuat DNS untuk jaringan local
d.    Setting Firewall/ NAT
e.    Setting DHCP Server
Untuk detail lebih lengkap baca di artikel “ Setting Dasar Mikrotik Lengkap “. Selanjutnya kita akan lanjut ke Langkah-langkah konfigurasi DHCP Server adalah sbb :
1.    Klik IP > DHCP Server
2.    Klik DHCP Setup


3.    Lalu pada DHCP Server Interface : LAN



4.    DHCP Address Space = 192.168.77.0/25 ( masukkan IP Network LAN/LOCAL )


5.    Gateway for DHCP Server = 192.168.77.1 ( masukkan IP Address LAN/LOCAL )


6.    Addresses to Give Out = 192.168.77.2-192.168.77.100  ( mengatur DHCP IP Address Range alias alokasi IP Address yang akan di layani untuk Client )


7.    Menentukan IP DNS Server bisa mengguanakan open dns ( 208.67.222.222 ), Nawala dns ( 180.131.144.144 ), google dns ( 8.8.8.8 ) atau menggunakan DNS yang diberikan oleh ISP.


8.    Lease Time = 2:00:00
Artinya : “Jika Client masih terkoneksi ke jaringan LAN melebihi waktu 2 jam, maka Client tersebut akan tetap mendapatkan IP Address yang sama dan lease time-nya kembali mulai 2 jam lagi. Namun jika dalam waktu 2 jam Client sudah tidak terkoneksi ke jaringan maka IP Address tersebut dapat digunakan oleh Client yang lain.
Cth lain : 1d 00:00:00 ( waktu penyewaan selama 1 hari )


9.    Cek konfigurasi melalui ping di New Terminal


10.     Terakhir tinggal konfigurasi IP pada Komputer client dengan mengubahnya menjadi obtain.




Cek detail IP client. Apabila muncul detail ip local seperti IP Address, IP Gateway dan IP DNS Server yang kita setting tadi maka konfigurasi pun sukses.
Semoga Artikel Setting DHCP Server Mikrotik bisa bermanfaat bagi kita semua. Salam blogger !!
Previous
Next Post »